Kecerdasan seseorang bisa dilihat dari perbuatannya. Keilmuan seseorang bisa dilihat dari pembicaraannya. Dan keimanan seseorang bisa dilihat dari kejujurannya.(pepatah)

Istilah-istilah dalam Ekonomi Mikro

  • Cost (biaya) :  segala pengeluaran yang berhubungan dgn hasil yang diharapkan dimasa yang akan datang
  • Capital :  modal,  faktor  produksi  yg  digunakan  untuk menghasilkan produk lainnya.
  • Ceiling price : harga eceran tertinggi
  • Demand (permintaan)  :  keinginan  konsumen  untuk  membeli  suatu komoditi pd berbagai tingkat harga selama periode waktu tertentu
  • Elasticity of demand : elastisitas harga dari permintaan
  • Elasticity of supply : elastisitas harga dari penawaran
  • Equilibrium : keseimbangan
  • Equilibrium price (harga keseimbangan/harga pasar) : harga yg terbentuk pada tingkat dimana jumlah yang diinginkan penjual maupun pembeli adl sama
  • Equilibrium quantity : jumlah keseimbangan pasar
  • Engei’s  law  (hukum angel)  :  semakin  besar pendapatan seseorang, semakin kecil bagian pendapatannya yang digunakan untuk konsumsi dan sebaliknya
  • Barang konsumsi : barang yang langsung dapat digunakan untuk memuaskan kebutuhan konsumen
  • Barang modal : barang yang berguna untuk menghasilkan baranglain
  • Diminishing marginal utility : utilitas marginal yg semakin menurun
  • Keseimbangan pasar : sutau kondisi dimana ditandai dengan tidak terjadinya kelebihan penawaran krn harga terlalu tinggi atau kelebihan permintaan
  • Elastisitas silang : ukuran perbandingan antara persentase perubahan jml barang x yg diminta dengan presentase harga barang y
  • Barang komplementer : barang yang saling melengkapi
  • Barang subsitusi : barang yang dapat menggantikan barang yang lainnya
  • Elestisitas  pendapatan : ukuran presntase perubahan jml barang yang diminta sebagai akibat dari perubahan pendapatan konsumen sebesar 1%
  • Ceteris paribus : faktor-faktor lain tetap atau konstan
  • Hukum penawaran : hubungan antara harga barang/jasa dengan jumlah yang ditawarkan positif
  • Hukum permintaan : permintaan suatu barang akan meningkat jika harga barang tsb turun dan permintaan barang akan turun jika harga barang tsb naik
  • Indipendent variable (variabel bebas) : variabel yang dapat mempengaruhi nilai variabel lain tetapi tidak dapat dipengaruhi variabel lain
  • Dependent variable (variabel terikat) : variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel lain tetapi tidak dapat mempengaruhi variabel lain
  • Elastisitas harga dari permintaan : tingkat kepekaan perubahan jumlah barang/jasa yang diminta terhadap perubahan harga
  • Elastisitas harga dari penawaran : tingkat kepekaan perubahan jml yg ditawarkan terhadap perubahan harga
  • Elastisitas pendapatan : kecendrungan perubahan permintaan yang disebabkan oleh perubahan pendapatan masyarakat
  • Faktor produksi : semua unsur yang menopang usaha penciptaan nilai atau usaha memperbesar nilai barang/jasa
  • Average product : jumlah produk total dibagi jumlah unit faktor variabel
  • Fungsi produksi : persamaan yang menunjukkan hubungan antara input dan output
  • Law of diminishing return : hukum hasil lebih yang semakin berkurang
  • Fungsi permintaan : merupakan permintaan yang dinyatakan dalam hubungan matematis dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya
  • Faktor penawaran : penawaran yang dinyatakan dalam hubungan matematis dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya
  • Faktor ceterisparibus : faktor-faktor selain harga
  • Koefisien elestisitas harga permintaan : menunjukkan ukuran besarnya rasio antara presentase perubahan jumlah produk yang diminta dan presentase perubahan harga produk tersebut
  • Consumers surplus (surplus konsumen) : perbedaan/selisih diantara jumlah pembayaran yang benar-benar dibayarkan atas sejumlah barang dengan pembayaran maksimum yang sanggup dibayarkan untuk barang tersebut
  • Kurva indeferent : kurva yang menunjukkan berbagai kombinasi konsumsi antara komodoti x dan y yang memberikan tingkat utilitas atau kepuasan yang sama
  • Barang normal :barang/komoditi yang jumlah pembelinya mengikuti pendapatan
  • Benda giffen : benda inferior tetapi kalau ada barang tersebut akan membeli lebih banyak (pendapatan naik)
  • APL (Average Product of Labour) : rata-rata produk yang dihasilkan oleh satu unit input variabel
  • Kurva isoquan : kurva yang menghubungkan titik-titik kombinasi input untuk menghasilkan tingkat output yang sama
  • Kurva isocost : kurva yang menunjukkan berbagai kombinasi pembelian dua input variabel dan modal dengan menggunakan jumlah anggaran yang sama
  • Isoquant : kepuasan yang diukur secara objektif
  • Isocost : biaya yang dikeluarkan produsen
  • Eksplisit : segala biaya yang dikeluarkan dalam rangka mendapatkan faktor-faktor produksi
  • implisit : semua biaya taksiran yang dimiliki oleh faktor produksi apabila digunakan
  • Expense (ongkos) : pengeluaran yang dilakukan untuk manfaat yang telah kita dapat saat ini/yang lalu
  • Biaya tetap (fixed cost) : biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan yang bersifat tetap dalam rangka operasional perusahaan
  • Biaya berubah (variable cost) : biaya yang dikeluarkan berhubungan dgn banyaknya faktor produksi yg digunakan serta besar kecilnya unit produksi
  • Biaya total (total cost) : segala biaya baik tetap maupun variabel yang harus dikeluarkan dlm rangka operasional perusahaan
  • Biaya rata-rata (average cost) : rata-rata biaya total yang dikeluarkan oleh perusahaan baik tetap maupun variabel
  • Biaya  tetap  rata-rata  (average fixed cost) :   rata-rata   biaya  tetap sehubungan dengan produksi per unit barang oleh perusahaan
  • Biaya rata-rata jangka panjang : biaya rata-rata jangka pendek yang digabungkan menjadi satu sehingga membentuk amplop
  • Biaya marginal (marginal cost) :tambahan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan sebagai akibat dari bertambahnya faktor produksi dan dalam rangka menambah unit produksi
  • Barang homogen : barang seragam/sama
  • Diferensiasi produk : usaha untuk membedakan produk yang dihasilkan dihasilkan oleh perusahaan untuk memberikan daya tarik langsung maupun tidak langsung kpd konsumen
  • Diskriminasi harga : perbedaan harga untuk pasar dan barang yang sama
  • Ekspektasi : harapan
  • Budget line (garis anggaran) :  batasan  kemampuan  konsumen  secara umum
  • Income consumption curve : kombinasi produk yang dikonsumsi untuk memberikan kepuasan maksimum kpd konsumen pada berbagai tingkat pendapatan
  • Ecomonic profit : besarnya keuntungan yang melebihi normal profit
  • Break event analyst : analisis yang mempertimbangkan tingkat kuantitas penjualan perusahaan dimana penerimaan sama dgn pengeluaran biayanya
  • Kurva biaya rata-rata jangka panjang : grafik dari biaya rata-rata minimum untuk menghasilkan suatu komoditi pada tiap tingkat produksi dengan asumsi tingkat teknologi dan harga-harga masukan diketahui, sedangkan produsen bebas memilih besar optimal pabriknya
  • Kurva biaya rata-rata jangka pendek : grafik dari biaya rata-rata minimum utk menghasilkan suatu komoditi pada tiap tingkat produksi, berdasarkan teknologi dan harga masukan dari pabrik yang ada
  • Breakevent point (titik pilang pokok) : tingkat pendapatan perorangan, keluarga, atau masyarakat dimana seluruhnya habis utk barang-barang konsumsi
  • Anggaran berimbang : suatu anggaran yang disusun sedemikian rupa sehingga total belanja sama dgn total penerimaan.
  • Defisit anggaran : kelebihan total belanja diatas total penerimaan
  • Equilibrium kompetitif : penyeimbang penawaran dan permintaan dlm perekonomian atau pasar yg bersaing sempurna karena penjual dan pembeli kompetitif sempurna tidak mempunyai daya unuk mempengaruhi pasar
  • Kekuasaan konsumen : hasil dari sistem harga atau pasar murni dimana konsumen yang menjadi diktator menentukan jenis dan kuantitas komoditi yg akan dihasilkan
  • Konsumsi : kegiatan yang mengaitkan total konsumsi dgn tingkat pendapatan
  • Biaya variabel rata-rata : total biaya variabel dibagi dgn kuantitas produk yang dihasilkan
  • Biaya minimum : biaya per unit terendah yang mungkin dicapai
  • Biaya variabel : biaya yang bervariasi menurut tingkat hasil produksi
  • Derived demand (permintaan turunan) : permintaan akan suatu faktor produksi yg disebabkan oleh permintaan akan barang jadi yg dihasilkan faktor tsb
  • Disequilibrium : keadaan perekonomian yang sekarang tidak berada pada keadaan equilibrium
  • Hukum permintaan dgn kemiringan negatif : ketentuan yang mengatakan bahwa ketika harga barang atau jasa menurun, konsumen akan lebih banyak membeli barang itu, dgn syarat barang lainnya tidak berubah
  • Barang tahan lama : barang yang umurnya lebih dari 3 tahun
  • Barang ekonomi : barang yg relatif langka dibanding dgn total permintaan akan barang tersebut
  • Economic  man  (manusia ekonomi) : konsepsi ttg seseorang yg benar-benar rasional dimana motifasinya semata-mata berdasarkan pertimbangan ekonomi
  • Economise of scale (skala ekonomi) : situasi dimana biaya produksi rata-rata menurun dgn bertambahnya besarnya kapasitas pabrik dan hasil produksi
  • Economies of scope : kehematan ekonomis karena menghasilkan berbagai barang dan jasa
  • Efisien : pemanfaatan sumber daya ekonomi dgn cara yg paling efektif
  • Elastisitas : istilah yang digunakan luas dlm ekonomi unt menggambarkan reaksi suatu variabel terhadap perubahan variabel lainnya
  • Equilibrium konsumen : posisi dimana konsumen dapat memeksimalkan nilai gunanya
  • Equilibriun jangka pendek dan jangka panjang : equilibrium yg tercapai dlm kurun waktu yg berbeda, jangka pendek atau jangka panjang yang juga tergantung pada apakah besaran pabrik dapat menyesuaikan diri dgn baik
  • Exclusion principel (prinsip eksklusi) : kriteria yang membedakan barang publik dgn barang swasta
  • Barang jadi : barang yg dihasilkan utk dipakai, jadi bukan utk menghasiklan barang lainnya
  • Barang bebas : barang-barang yg tidak termasuk dlm barang ekonomi
  • Impicit-cost elements (unsur biaya implisit) : biaya yg tidak kelihatan sbg biaya rupiah yg eksplisit tetapi tetap harus dianggap sebagai biaya
  • Income (penghasilan) : arus upah, bunga, deviden dan penerimaan lainnya yg menjadi hak seseorang atau suatu bangsa
  • Efek perubahan harga atas penghasilan : perubahan dlm kuantitas yg diminta dari suatu komoditi karena kenaikan atau penurunan pendapatan riil konsumen yg merupakan akibat dari perubahan harga
  • Hukum biaya relatif yang meningkat : hukum kelangkaan pada suatu perekonomian dgn kesempatan kerja penuh yg menyatakan bahea masyarakat yg menginginkan lebih banyak barang A harus mau mengorbankan sebagian barang B
  • Indifference map (peta indeferen) : grafik yg memperlihatkan sekelompok kurva-kurva indiferen
  • Inelastic demand (permintaan inelastis) : situasi dimana elastisitas dari harga permintaan nilainya berada dibawah
  • Barang inferior : jenis barang yg konsumsinya akan menurun dgn meningkatnya pendapatan seseorang
  • Barang setengah jadi : jenis barang yg telah menjalani sebagian proses pengolahan dan belum mencapai tahap akhir
  • Least-cost    production  rule  (ketentuan  produksi  biaya   termurah) : ketentuan bahwa biaya utk menghasilkan suatu tingkat hasil produksi akan berada dititik minimum bila rasio produk hasil penjualan marginal dari tiap masukan terhadap harga masukan tersebut adalah sama utk semua masukan
  • Hasil penjualan marginal (marginal revenue) : tambahan hasil penjualan yang diterima perusahaan dari penjualan tambahan 1 unit hasil produksi
  • Biaya kesempatan (opportunity cost) : nilai dari kesempatan penggunaan suatu barang ekonomi berikutnya/nilai dari alternatif yang dikorbankan
  • Analisis ekuilibrium parsial : analisis dgn konsentrasi pada pengaruh perubahan dlm pasar masing-masing, dgn mengasumsikan “yang lain tidak berubah”
  • Indeks harga : angka indeks yg menggambarkan perubahan rata-rata harga sekelompok barang dalam satu kurun waktu
  • Indeks harga produsen : indeks harga dari barang grosiran, seperti baja, gandum dll
  • Fungsi produksi : fungsi matematika yg menyatakan berapa jumlah hasil produksi yg dapat dicapai dgn suatu masukan dalam unit tertentu
  • Garis batas kemungkinan produksi : grafik yang melukiskan rangkaian barang yang dapat dihasilkan oleh suatu perekonomian
  • Produktivitas : rasio perbandingan hasil produksi dengan masukkannya
  • Barang umum   : suatu   komoditi  yang mungkin disediakan bagi semua orang dengan biaya yg sama jika misalnya pun hanya utk satu orang
  • Garis batas kemungkinan utilitas : grafik yg melukiskan utilitas/kepuasan dari dua konsumen yg masing-masing diukurkan pada tiap sumbu.
  • PDRB didefinisikan sebagai jumlah nilai tambah bruto yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam wilayah tertentu, atau merupakan jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilakan oleh seluruh unit ekonomi. PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung dengan menggunakan harga pada setiap tahun, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan menunjukan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga pada satu tahun tertentu sebagai dasar, dimana dalam perhitungan ini digunakan tahun 2000. PDRB atas dasar harga berlaku dapat digunakan untuk melihat pergeseran struktur ekonomi, sedangkan harga konstan digunakan untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun. Dengan demikian, PDRB merupakan indikator untuk mengatur sampai sejauh mana keberhasilan pemerintah dalam memanfaatkan sumber daya yang ada dan dapat digunakan sebagai perencanaan dan pengambilan keputusan. Selain itu ada beberapa konsep definisi untuk dapat mempermudah pengguna yang perlu diketahui : 
  1. Produk Domestic Regional Bruto atas Dasar Harga Pasar; PDRB atas dasar harga pasar merupakan penjumlahan nilai tambah bruto dari seluruh sektor perekonomian didalam suatu wilayah dalam periode tertentu, biasanya satu tahun, yang dimaksud dengan nilai tambah adalah selisih nilai produksi dengan biaya antara.Produk Domestic Regional Neto atas Dasar harga Pasar. PDRN atas dasar harga pasar merupakan PDRB yang dikurangi dengan penyusutan. Penyusutan dikeluarkan dari PDRB oleh karena susutnya barang modal selama berproduksi. 
  2. Produk Domestic Regional Neto atas Dasar Biaya Faktor;
    PDRN atas dasar biaya faktor adalah PDRN atas dasar harga pasar dikurangi pajak tak langsung ditambah dengan subsidi dari pemerintah.
  3.  Pendapatan Regional; PDRN atas dasar biaya faktor merupakan jumlah balas jasa faktor-faktor produksi dalam proses produksi, tidak seluruhnya menjadi milik suatu daerah/wilayah karena termasuk pendapatan penduduk wilayah lain. Sebaliknya PDRN tersebut harus pula ditambah dengan pendapatan yang diproleh daerah lain. Bila pmedapatan penduduk yang masuk dan keluar dapat dicatat dengan pendapatan neto antar wilayah/daerah didapatkan pendapatan regional (Produk Regional Bruto). Karena sulitnya memproleh data pendapatan masuk dan keluar suatu wilayah maka PDRN atas dasar biaya faktor diasumsikan sama dengan pendapatan regional atau pendapatn neto(Pend.Masuk ? Pend. Keluar = 0). 
  4. Pendapatan Regional Perkapita; Pendapatan perkapita merupakan pendapatan yang diterima oleh masing-masing penduduk. Pendapatan perkapita tersebut diproleh dengan membagi pendapatan regional/produk regional neto dengan jumlah penduduk pertengahan tahun.
  5. Produk Domestic dan Produk Regional; Didalam literatur ekonomi terdapat perbedaan pengertian produk domestic dengan produk regional. Kenyataan menunjukan bahwa sebagian kegiatan produksi yang dilakukan disuatu daerah, beberapa faktor produksinya berasal dari wilayah/ daerah lain seperti tenaga kerja, mesin dan modal. Dengan demikian nilai produksi di wilayah atau domestic tidak sama dengan pendapatan yang diterima oleh penduduk tersebut. Akhirnya timbullah perbedaan antara produk domestik dan produk regional. Produk regional merupakan produk domestic ditambah pendapatan yang mengalir kedalam wilayah tersebut, kemudian dikurangi pendapatan yang mengalir keluar wilayah. Sehingga dapat dikatakan produk regional merupakan produk yang betul-betul dihasilkan oleh faktor-faktor produksi yang dimiliki penduduk dalam wilayah yang bersangkutan.
  6. Pendapatan Regional Atas Dasar Harga Barlaku dan Harga Konstan;Pendapatan regional atas dasar harga berlaku yang telah dikurangi dengan perkembangan inflansi dikenal dengan pendapatan regional atas dasar harga konstan.

Ar Yu ReDEY..?!