“saya akan memberikan apa saja, jika anda bisa mengeluarkan tulang dari
kerongkongan saya”, katanya.
Bujukan yang disertai iming-iming ini ternyata gagal. Serigala itu
melanjutkan perjalanan dan mendadak melihat seekor bangau. Burung bangau itu
bersedia menolong dan menyuruh serigala berbaring menyamping dan membuka
mulutnya selebar mungkin. Brung bangau itu lalu menurunkan lehernya yang
panjang dan mematuk tulang yang tersangkut sampai terlepas.
“Sekarang, apakah saya bisa menerima hadiah yang anda janjikan?” tanya
burung bangau.
Serigala itu menyeringai memperlihatkan giginya yang tajam,lalu berkata
“Bersyukurlah kamu sudah memasukkan kepalamu ke dalam mulut serigala dan masih
bisa mengeluarkannya dalam keadaan selamat. Itu sudah hadiah yang cukup
berharga untukmu”.
Moral cerita:
- Saat melayani dan mengerjakan sesuatu untuk orang-orang licik atau jahat jangan mengharapkan hadiah atau imbalan. Bisa lols dari bahaya dan tidk cedera saja sudah merupakan hadiah terbesar untuk anda.
- Perundingan dengan orang-orang yang tak bisa dipercaya tak akan memberikan hasil yang baik.